Thailand Bantah Tolak Pengungsi Myanmar yang Digempur Serangan Udara Pasukan Junta
"Pihak berwenang Thailand akan terus menjaga mereka yang berada di wilayah Thailand sambil memantau perkembangan situasi dan kebutuhan di lapangan," kata Tanee.
Pernyataan kedua pejabat itu berbeda dengan keterangan kepala distrik Mae Sariang, Sangkhom Khadchiangsaen, yang mengatakan para pengungsi Myanmar yang masuk harus ditolak.
"Semua lembaga harus mengikuti kebijakan Dewan Keamanan Nasional yang mengharuskan kita memblokir mereka yang melarikan diri dan menjaga di sepanjang perbatasan," ujarnya.
Selain itu Sangkhom juga mengaku dilarang mengizinkan pejabat dari badan PBB yang menangani pengungsi, UNHCR, serta LSM dan organisasi internasional lain untuk berkomunikasi langsung dengan pengungsi Myanmar.
"Ini sama sekali dilarang," tuturnya.
Hal senada disampaikan Mark Farmaner, kepala kampanye Burma di Inggris, yang mengatakan ribuan orang dipaksa kembali ke kamp pengungsian Ee Thu Hta di wlayah Myanmar.
Editor: Anton Suhartono