Tragis, Wajah Perempuan Ini Rusak akibat Filler Kecantikan malah Dilaporkan ke Polisi
Hasilnya, dia ternyata disuntik bahan kimia berbahaya yang disebut polimetil metakrilat (PMMA). Zat ini merupakan komponen pembuat plastik yang tak dapat diserap tubuh. Berbeda dengan asam hialuronat atau kolagen.
Hingga pada Agustus 2021, dia mulai menjalani prosedur operasi untuk mengeluarkan sebanyak mungkin zat berbahaya yang sebelumnya disuntikkan. Dia menjalani dua kali operasi dan banyak prosedur tambahan lainnya.
Pada Maret 2022, kondisi mukanya makin memburuk. kulitnya telah menjadi mati tanpa nutrisi.
"Aku malu, tidak keluar rumah lagi, aku benar-benar merasa sakit. Aku hanya ingin keadilan. Aku meminta doa kalian," katanya.
Michelini melaporkan tindakan malapraktik dokter gigi tersebut. Tapi, dokter gigi itu justru menuntut balik dirinya.
Ada dua tuntutan yang diajukan dokter itu. Pertama karena membagikan identitas dan nama praktiknya. Kedua menuduh Michelini melakukan tindakan pencemaran nama baik.
Editor: Umaya Khusniah