Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3
Advertisement . Scroll to see content

Trump Kembali Sebut Virus Corona dari Lab Wuhan, China Kutip Penelitian WHO

Kamis, 16 April 2020 - 16:44:00 WIB
Trump Kembali Sebut Virus Corona dari Lab Wuhan, China Kutip Penelitian WHO
Zhao Lijian (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Misteri seputar asal muasal virus corona belum usai dan masih menjadi bahan perdebatan sengit antara Amerika Serikat dan China.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian, dalam press briefing di Beijing, Kamis (16/4/2020), menegaskan pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa virus yang telah menjangkiti lebih dari 2 juta penduduk dunia di 210 negara dan wilayah serta merenggut lebih dari 126.000 nyawa itu bukan hasil rekayasa laboratorium di Wuhan.

Pernyataan itu disampaikan Zhao untuk merespons ucapan terbaru Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu (15/4/2020) bahwa pemerintahannya sedang mendalami peran laboratorium Wuhan di balik pandemi global Covid-19 ini.

“Kami sedang memeriksa dengan sangat teliti terkait situasi mengerikan yang terjadi ini," kata Trump.

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo juga menekan China untuk berterus terang atas apa yang terjadi.

Laporan Fox News pada Rabu mengungkap, virus itu berasal dari laboratorium Wuhan namun dikembangkan bukan untuk senjata pemusnah, namun sebagai upaya China untuk menunjukkan kepada AS bahwa mereka punya kemampuan lebih untuk mengendalikan virus.

Laporan lain menyebut laboratorium Wuhan merupakan tempat eksperimen virologi yang memiliki kelemahan standar keamanan dan keselamatan.

Namun pandangan lain disampaikan Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley. Dia mengatakan hasil pendalaman intelijen AS virus corona kemungkinan muncul secara alami.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut