Trump Minta Netanyahu Diampuni dari Tuduhan Korupsi, Sebut Berjasa dalam Perang Gaza
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menimbulkan sorotan setelah mengirim surat resmi kepada Presiden Israel Isaac Herzog, meminta agar Perdana Menteri Benjamin Netanyahu diampuni dari seluruh tuduhan korupsi yang tengah dihadapinya.
Dalam surat yang dirilis media pada Rabu (12/11/2025), Trump memuji Netanyahu sebagai pemimpin tangguh yang berjasa besar dalam perang di Gaza.
Trump menyebut tuduhan korupsi terhadap Netanyahu bermotif politik dan tidak berdasar. Dia menilai sang perdana menteri telah memainkan peran penting dalam mempertahankan Israel di masa perang serta memimpin upaya menuju perdamaian di kawasan.
“Dengan ini saya meminta Anda untuk sepenuhnya mengampuni Benjamin Netanyahu, yang telah menjadi Perdana Menteri yang tangguh dan tegas di masa perang, dan sekarang memimpin Israel menuju masa damai,” tulis Trump dalam surat tersebut, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (13/11/2025).
Puji Peran Netanyahu di Gaza
Trump juga menyanjung peran Netanyahu dalam perang di Gaza, konflik yang oleh PBB dikategorikan sebagai genosida karena telah menewaskan lebih dari 69.000 warga Palestina, termasuk sedikitnya 20.000 anak-anak.
Meski demikian, Trump menggambarkan Netanyahu sebagai sosok yang “berhasil mengendalikan Hamas” dan “mengantarkan Israel pada kemenangan bersejarah.”
“Sekarang setelah kita mencapai keberhasilan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, dan mampu mengendalikan Hamas, saatnya membiarkan Bibi (Netanyahu) menyatukan Israel dengan mengampuninya, dan mengakhiri perang hukum itu untuk selamanya,” lanjut Trump, dalam suratnya.