Trump Minta Netanyahu Diampuni dari Tuduhan Korupsi, Sebut Berjasa dalam Perang Gaza
Dorong Perluasan Perjanjian Abraham
Dalam surat itu, Trump juga menyinggung upaya Netanyahu untuk memperluas Perjanjian Abraham, kesepakatan yang menormalisasi hubungan diplomatik antara Israel dan sejumlah negara Arab.
Dia meyakinkan Herzog bahwa Netanyahu masih aktif menjalin komunikasi dengan para pemimpin Timur Tengah untuk menambah negara yang bergabung dalam perjanjian tersebut.
“Isaac, kita telah menjalin hubungan yang hebat, hubungan yang sangat saya syukuri dan hormati, dan kita sepakat bahwa fokus harus dipusatkan untuk memulangkan para sandera dan menyelesaikan perjanjian damai,” tulis Trump.
Trump bahkan menegaskan, dirinya telah “mengamankan perdamaian di Timur Tengah sejak 3.000 tahun lalu”, sebuah klaim yang keliru secara historis, mengingat Israel baru berdiri pada 1948, sementara gerakan Zionis muncul pada akhir abad ke-19.
Intervensi Politik dan Dukungan untuk Sayap Kanan
Langkah Trump dinilai sebagai bentuk intervensi langsung terhadap urusan hukum dan politik dalam negeri Israel. Surat itu memperlihatkan meningkatnya dukungan Trump terhadap para pemimpin sayap kanan dunia. Sebelumnya, Washington di bawah kepemimpinannya juga menggelontorkan bantuan sebesar 40 miliar dolar AS untuk menyelamatkan ekonomi Argentina di bawah Presiden Javier Milei.
Editor: Anton Suhartono