Trump Paparkan Rencana Perdamaian Timur Tengah: Janjikan Yerusalem Ibu Kota Israel, Palestina Mengutuk
 
                 
                Ditambahkannya, kebohongan besar anggapan PBB saat ini bahwa perluasan permukiman Yahudi melanggar hukum internasional.
Apa tanggapan Presiden Palestina?
Wakil-wakil Palestina, yang tidak hadir dalam peluncuran rencana perdamaian, mengecam usualan Trump. Presiden Palestina Mahmoud Abbas menolak rencana Trump tersebut dan menyebutnya sebagai "konspirasi".
"Saya katakan kepada Trump dan Netanyahu: Yerusalem tidak untuk dijual, semua hak kami tidak untuk dijual dan tidak untuk tawar-menawar," kata Abbas, dalam pidato yang disiarkan televisi dari Ramallah di Tepi Barat.
"Dan kesepakatan Anda adalah konspirasi," katanya.
Sementara itu para pejabat Hamas, kelompok utama Palestina di wilayah Gaza, menyebut usulan itu tidak masuk akal.
Hamas menyebut, Presiden Trump berusaha melikuidasi proyek nasional Palestina.
Pejabat senior Hamas, Khalil Al Hayya, juga menolak usulan agar ibu kota Palestina berada di Yerusalem Timur yang diduduki Israel, dan menegaskan Palestina tidak akan mencari lokasi pengganti Yerusalem sebagai ibu kota.
Bahkan sebelum diumumkan, ribuan warga Palestina menggelar aksi di Kota Gaza menolak rencana perdamaian Trump.
Editor: Nathania Riris Michico