Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Senat AS Gagal Sepakati Anggaran untuk ke-11 Kali, Shut Down Pemerintah Berlanjut
Advertisement . Scroll to see content

Trump Tak Ingin Kalahkan China dengan Senjata dan Tarif: Kami Punya Cara Lain

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:33:00 WIB
Trump Tak Ingin Kalahkan China dengan Senjata dan Tarif: Kami Punya Cara Lain
Donald Trump menegaskan persaingan negaranya dengan China tidak semata-mata akan ditentukan oleh senjata atau perang tarif. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan bahwa persaingan negaranya dengan China tidak semata-mata akan ditentukan oleh senjata atau perang tarif. Menurut dia, AS memiliki banyak cara lain untuk menghadapi Beijing tanpa harus memicu konflik besar.

Dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Gedung Putih, Trump mengklaim AS memiliki persenjataan baru yang sangat canggih dan belum diketahui banyak pihak. Namun ia menekankan, kekuatan militer bukanlah satu-satunya alat untuk menekan China.

“Kita memiliki persenjataan yang bahkan tidak diketahui banyak orang. Tapi kami tidak ingin mengalahkan China dengan senjata,” ujar Trump, Selasa (21/10/2025).

“Kita punya cara lain yang jauh lebih efektif,” lanjutnya.

Pernyataan itu muncul di tengah meningkatnya tensi dagang antara kedua negara. Sejak awal pemerintahannya, Trump dikenal keras terhadap Beijing, terutama terkait perdagangan, teknologi, dan keamanan nasional. Sebagai gantinya, AS kini melirik sekutu dekatnya, Australia, untuk memasok logam tanah jarang.

Belakangan, AS menetapkan tarif baru sebesar 100 persen terhadap produk impor China mulai 1 November mendatang. Kebijakan itu merupakan respons atas keputusan China yang membatasi ekspor logam tanah jarang, bahan penting bagi industri semikonduktor dan pertahanan AS.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut