Turki Bombardir Suriah, Ratusan Anggota Keluarga ISIS dari Berbagai Negara Kabur dari Kamp
Hal senada disampaikan Lembaga Pemantau Suriah untuk HAM yang menyebutkan sekitar 100 orang melarikan diri. Mereka merupakan warga asing yang pindah ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Namun lembaga yang berbasis di London, Inggris, itu tak menyebutkan kewarganegaraan mereka.
Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi menguasai timur Suriah, lokasi yang kini dibombardir Turki dalam serangan sejak Rabu pekan lalu. Turki ingin mendorong SDF masuk lebih jauh ke dalam Suriah, sehingga perbatasannya aman dari upaya pemberontakan dan terorisme.
SDF dan pasukan Amerika Serikat bersatu untuk memerangi ISIS di Suriah selama 5 tahun sampai misi dinyatakan selesai pada Maret 2019.
Data statistik Kurdi mengungkap, sekitar 12.000 anggota keluarga militan ISIS dari 54 negara ditahan di kapm-kamp Kurdi. Kamp-kamp menampung sekitar 8.000 anak-anak dan 4.000 perempuan.
Sementara para laki-laki yang ikut berjuang selama ISIS berkuasa, termasuk dua pria asal Inggris yang dikenal kejam, ditahan di tempat berbeda oleh militer AS.
Editor: Anton Suhartono