Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan
Advertisement . Scroll to see content

Turki Desak China Tutup Kamp Penahanan Muslim Uighur di Xinjiang

Senin, 11 Februari 2019 - 08:13:00 WIB
Turki Desak China Tutup Kamp Penahanan Muslim Uighur di Xinjiang
Warga Muslim Uighur. (Foto: GETTY IMAGES)
Advertisement . Scroll to see content

Menurutnya, mereka yang tidak ditahan berada di bawah tekanan besar.

"Pembangunan kembali kamp konsentrasi di abad 21 dan kebijakan asimilasi sistematik pemerintah China terhadap warga Turki Uighur adalah aib besar bagi kemanusiaan," kata Aksoy.

Dia juga menyebut bahwa laporan tentang kematian Heyit semakin memperkuat reaksi publik di Turki akan pelanggaran HAM serius di Xinjiang dan meminta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk mengambil tindakan tegas demi mengakhiri tragedi kemanusiaan di sana.

China mengklaim bahwa detensi di Xinjiang merupakan "pusat pendidikan vokasi" yang dirancang untuk membantu membersihkan wilayah tersebut dari terorisme.

Berbicara pada Oktober lalu, pejabat pemerintah China di Xinjiang, Shohrat Zakir, mengatakan bahwa para "siswa" di kamp bersyukur akan kesempatan untuk merenungi kesalahan mereka.

Kelompok pegiat HAM menyatakan para Muslim ditahan dalam jangka yang tidak ditentukan dan tanpa dakwaan, atas pelanggaran-pelanggaran seperti menolak untuk memberikan sampel DNA, berbicara dalam bahasa minoritas, atau berdebat dengan pihak berwenang.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut