Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun
Advertisement . Scroll to see content

Turki Desak China Tutup Kamp Penahanan Muslim Uighur di Xinjiang

Senin, 11 Februari 2019 - 08:13:00 WIB
Turki Desak China Tutup Kamp Penahanan Muslim Uighur di Xinjiang
Warga Muslim Uighur. (Foto: GETTY IMAGES)
Advertisement . Scroll to see content

Apa yang terjadi pada Heyit?

Organisasi pemerhati HAM Amnesty International melaporkan, mereka sangat khawatir akan laporan tentang kematian Heyit, yang belum dikonfirmasi secara resmi.

Heyit terkenal sebagai pemain Dutar, instrumen dengan dua senar yang sangat sulit dikuasai. Pada suatu waktu, dia dipuja di seluruh China. Heyit belajar musik di Beijing dan kemudian tampil bersama kelompok seni nasional.

Penahanan Heyit dilaporkan berakar dari sebuah lagu yang ia mainkan, berjudul "Ayah". Liriknya diambil dari sebuah puisi Uighur yang berseru kepada generasi muda untuk menghormati pengorbanan orang-orang sebelum mereka.

Namun, dua kata dalam lirik tersebut – "martir perang" – rupanya membuat otoritas China menyimpulkan bahwa Heyit menunjukkan ancaman teroris.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut