Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Arab Saudi Segera Operasikan Taksi Terbang
Advertisement . Scroll to see content

Turki Lacak Keberadaan Jurnalis Jamal Khashoggi lewat Smart Watch

Kamis, 11 Oktober 2018 - 16:41:00 WIB
Turki Lacak Keberadaan Jurnalis Jamal Khashoggi lewat Smart Watch
Turki masih menyelidiki hilangnya jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, di konsulat Saudi. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

"Kami menentukan bahwa itu memang dia ketika masuk ke dalam Konsulat," ujar pejabat keamanan Turki itu, merujuk pada rekaman kamera keamanan.

Pejabat itu juga mengungkapkan, para penyidik Turki kini berusaha mencari tahu informasi apa saja yang ditransmisikan oleh Apple Watch yang dipakai Khashoggi ke telepon genggam miliknya, yang dititipkan kepada Cengiz.

"Dinas intelijen, kantor jaksa, dan tim teknologi sedang memeriksa ini. Turki tidak memiliki jam tangan itu jadi kami berupaya melakukannya melalui perangkat yang terhubung," jelas pejabat keamanan tersebut.

Sejumlah pakar teknologi menyebut Apple Watch pada dasarnya bisa memberikan data seperti lokasi dan denyut jantung si pemakai. Namun, data yang ditemukan para penyidik Turki sangat bergantung pada jenis smartwatch yang dipakai Khashoggi dan apakah smartwatch itu terhubung dengan internet juga serta cukup dekat dengan iPhone untuk melakukan sinkronisasi.

Ditambahkan oleh dua sumber keamanan Turki kepada Reuters, hasil pemeriksaan terhadap rekaman kamera CCTV di sekitar Konsulat Saudi menunjukkan, Khashoggi tidak pernah meninggalkan kompleks konsulat tersebut dari dua pintu yang tersedia, sejak 2 Oktober lalu.

Sumber di Turki, mengutip polisi yang melakukan penyelidikan, meyakini Khashoggi tewas dibunuh di konsulat. Menurut sumber itu, Saudi membunuh jurnalis di dalam konsulatnya, bahkan ada tim khusus pembunuh yang memutilasi wartawan itu menjadi potongan-potongan sehingga tubuhnya dapat dipindahkan dengan menggunakan van.

Namun, Saudi membantah dan menyebut laporan itu tidak benar. Kasus ini memicu ketegangan diplomatik antara Saudi dan Turki.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut