Turki Serang Suriah, Erdogan Ingin Rebut Kota yang Dikuasai Kurdi lalu Dikembalikan ke Suku Arab
ANKARA, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan tak akan merebut wilayah di perbatasan dengan Suriah untuk kepentingan negaranya. Kota-kota yang dikuasai milisi Kurdi akan direbut lalu diserahkan kembali ke pemilik sahnya yakni suku Arab.
Memasuki hari keenam serangan, pasukan Turki yang didukung kelompok bersenjata Suriah pro-Turki telah merebut beberapa kota penting yakni Tal Abyad dan Ras Al Ain.
Erdogan berharap pasukan Kurdi mau menarik diri dari kota-kota penting lainnya seperti Manbij.
"Ketika Manbij dikuasai, kami tidak akan masuk ke sana sebagai Turki. Saudara-saudara kami orang Arab, yang merupakan pemilik sebenarnya wilayah itu, suku-suku mereka akan kembali ke sana. Pendekatan kami adalah untuk memastikan kembalinya dan keamanan mereka di sana," kata Erdogan, dikutip dari AFP, Senin (14/10/2019).
Dia juga menyambut baik rencana Amerika Serikat (AS) yang akan menarik 1.000 pasukannya dari utara Suriah. Ini akan memberi keuntungan bagi militer Turki yang sedang melancarkan serangan ke timur laut Suriah untuk menekan milisi Kurdi yang menguasai perbatasan kedua negara sehingga mereka akan masuk lebih dalam ke wilayah Suriah.