Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketika Trump Bela Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa saat Bicara dengan Netanyahu
Advertisement . Scroll to see content

Turki Serang Suriah, Erdogan Ingin Rebut Kota yang Dikuasai Kurdi lalu Dikembalikan ke Suku Arab

Senin, 14 Oktober 2019 - 16:31:00 WIB
Turki Serang Suriah, Erdogan Ingin Rebut Kota yang Dikuasai Kurdi lalu Dikembalikan ke Suku Arab
Recep Tayyip Erdogan (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Pasukan AS sudah berada 5 tahun di Suriah untuk bekerja sama dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin milisi Kurdi dalam melawan ISIS. Namun Presiden Donald Trump telah mengumumkan berakhirnya misi perang melawan ISIS di Suriah sehingga keberadaan pasukannya sudah tak diperlukan lagi.

"Ini merupakan pendekatan postif," kata Erdogan.

Dia juga menyambut pendekatan yang digunakan Rusia. Militer Rusia yang juga bercokol di Suriah sejauh ini tak menghalangi pasukan Turki untuk merebut kota utama lainnya, seperti Kobani.

"Ada banyak isu saat ini, tetapi tampaknya tidak akan ada masalah di Kobani dengan pendekatan positif dari Rusia seperti yang sekarang," kata Erdogan.

SDF menguasai timur Suriah lokasi yang kini dibombardir Turki dalam serangan sejak Rabu pekan lalu. Turki ingin mendorong SDF masuk lebih dalam ke wilayah Suriah sehingga perbatasannya aman dari upaya pemberontakan dan terorisme. Kerja sama antara SDF dan pasukan AS dalam memerangi ISIS di Suriah dinyatakan selesai pada Maret 2019.

Data statistik Kurdi mengungkap, sekitar 12.000 anggota keluarga militan ISIS dari 54 negara ditahan di kamp-kamp Kurdi, yakni sekitar 8.000 anak-anak dan 4.000 perempuan.

Sementara para laki-laki yang ikut berjuang saat ISIS masih berkuasa, termasuk dua pria asal Inggris yang dikenal kejam, ditahan di tempat berbeda oleh militer AS.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut