Ukraina Dijadikan Tempat Uji Coba Rudal Balistik Korut oleh Rusia
Dubes Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya menyebut AS menyebarkan informasi yang keliru soal penggunaan rudal Korut. Dia juga mengatakan sidang Dewan Keamanan PBB sudah menjadi latihan propaganda anti-Rusia. Meski demikian Nebenzya tidak membantah secara langsung negaranya menggunakan rudal Korut untuk menyerang Ukraina.
“Hari ini, anggota Dewan Keamanan negara-negara Barat mengulangi ‘fakta’ bahwa militer Rusia menggunakan rudal dari DPRK (Korut) dalam operasi militer khusus di Ukraina. Jadi, AS sepertinya menyebarkan informasi yang keliru tanpa memeriksanya terlebih dahulu,” kata Nebenzya, seraya menambahkan pihak Angkatan Udara Ukraina telah membantah 'fakta' tersebut.
Amerika Serikat dan tujuh negara lainnya menuduh Rusia memanfaatkan posisinya sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB dengan mendapatkan rudal Korut dan menembakkannya ke Ukraina.
“Seorang anggota tetap Dewan Keamanan yang dengan sukarela terlibat dalam pelanggaran-pelanggaran ini menunjukkan eksploitasi yang jelas atas posisinya,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat selaku anggota tetap DK PBB, serta Malta, Slovenia, dan Korea Selatan, Jepang dan Ukraina.
Gedung Putih, mengutip data intelijen, pekan lalu menyatakan Rusia menggunakan SRBM Korut untuk menyerang Ukraina.
Editor: Anton Suhartono