Ukraina Klaim Situasi Bakhmut Mulai Stabil, Rusia Kehabisan Pasukan
Juru bicara militer Ukraina, Serhiy Cherevaty kepada berita online Novoe Vremia mengatakan, serangan Rusia di dan sekitar Bakhmut telah turun menjadi kurang dari 20 per hari dalam beberapa hari terakhir. Biasanya, Rusia melancarkan 30 atau lebih serangan per hari.
Selain menjanjikan lebih banyak tank, Putin juga menegaskan kembali kritiknya terhadap rencana Inggris untuk memasok Ukraina dengan amunisi tank tempur yang mengandung depleted uranium atau uranium dengan kandungan isotop fisil yang lebih rendah.
“Kami memiliki, tanpa melebih-lebihkan, ratusan ribu, ya ratusan ribu peluru semacam itu. Kami belum menggunakannya,” kata Putin.
Pasukan pro-Moskow juga menyerang posisi lebih jauh ke selatan di Avdiivka di pinggiran kota Donetsk yang dikuasai Rusia, serta lebih jauh ke utara, di Svatove.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, Rusia kemungkinan besar ingin menstabilkan garis depannya dan akan mengadopsi sikap operasional yang lebih defensif.
Staf umum angkatan bersenjata Ukraina dalam sebuah posting Facebook mengatakan, serangan Rusia di dan sekitar Avdiivka telah berhasil dipukul mundur pada Sabtu (25/3/2023). Sayang, mereka tak memberikan rincian lebih lanjut.
Editor: Umaya Khusniah