Ukraina Yakin Sudah Punya Senjata Cukup, Serangan Balasan ke Rusia Siap Dimulai?
KIEV, iNews.id - Ukraina merasa sudah memiliki cukup senjata untuk memulai serangan balasannya terhadap Rusia. Operasi itu akan memberikan kemenangan yang dibutuhkan negara itu untuk bisa bergabung dengan NATO.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba kepada Reuters pada Senin (5/6/2023) mengatakan, keanggotaan aliansi militer NATO diperkirakan hanya mungkin bagi Ukraina jika perang dengan Rusia selesai. Sayangnya, Kuleba tidak mengatakan apakah serangan balasan telah dimulai.
"Yang terpenting bukanlah kapan dimulainya, tetapi berakhir dengan kemenangan Ukraina," katanya.
Kuleba yang menjabat sejak Maret 2020 itu menambahkan, dalam agenda Ukraina, setelah memenangkan perang, menjadi anggota NATO adalah target besar berikutnya. Ditambah lagi, beberapa sekutu Barat setuju untuk melatih pilot Ukraina dengan jet tempur F-16 yang didambakan dan dilobi oleh Kiev.
"Kami (sudah) membuka kunci semua senjata. Tidak ada lagi yang besar untuk diperjuangkan," katanya.
Bagi Ukraina, kata Kuleba, keanggotaan NATO memang tidak dapat menghentikan perang ini. Namun begitu, keanggotaan NATO akan menghentikan perang lebih lanjut.