Ukraina Yakin Sudah Punya Senjata Cukup, Serangan Balasan ke Rusia Siap Dimulai?
"Inilah mengapa cara terbaik untuk memastikan keamanan di kawasan ini adalah dengan masuknya Ukraina menjadi anggota NATO," katanya.
Kuleba mengatakan meski Ukraina sekarang memiliki cukup senjata untuk memulai serangan balasannya, namun masih membutuhkan pengiriman lanjutan dari sekutunya. Hal itu demi mempertahankan upaya seranngan balasan tersebut.
"Ketika Anda melakukan serangan balik, memiliki senjata yang cukup untuk memulainya adalah satu hal, tetapi hal lain untuk memastikan kesinambungan pasokan agar dapat berlanjut selama diperlukan," katanya.
Kuleba cukup yakin mitra Kiev akan terus memasok senjata sampai negara itu mencapai tujuannya. Namun dia juga mengakui mereka akan menghadapi kesulitan seputar kapasitas produksi.
Awal tahun ini, NATO meningkatkan target untuk menimbun amunisi. Nyatanya, Kiev menggunakan peluru jauh lebih cepat daripada yang dapat diproduksi oleh negara-negara Barat dan stok sekutu sangat terkuras.
“Sangat penting bagi mitra untuk meningkatkan produksi senjata, tidak hanya untuk Ukraina tetapi untuk diri mereka sendiri. Ini bisa dilakukan, ini sedang dilakukan, tapi saya pikir upaya harus ditingkatkan,” kata Kuleba.
Editor: Umaya Khusniah