Uni Emirat Arab Beri Visa Emas 10 Tahun bagi Warga Asing Ahli Virus Corona
DUBAI, iNews.id - Uni Emirat Arab akan memberikan visa 10 tahun kepada tenaga medis serta ahli penyakit menular yang tinggal di negara itu dan membantu memerangi pandemi virus corona.
Warga asing di UEA umumnya hanya diberi visa tinggal terbatas terkait pekerjaan saat ini. Visa jangka panjang sulit didapat.
Namun untuk menarik minat pekerja terampil serta pengusaha, tahun lalu UEA meluncurkan program visa 10 tahun 'Emas'. Saat ini kriteria penerima visa 'Emas' diperluas.
Perdana Menteri UEA Syekh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengatakan, mereka yang memenuhi syarat, seperti pemegang gelar doktor, dokter medis, serta ahli di bidang komputer, kelistrikan, dan bioteknologi, bisa mendapatkan visa ini.
"Kami ingin merangkul bakat yang mendorong perkembangan masa depan dan ini baru permulaan," kata pria yang juga penguasa Dubai itu, dikutip dari AFP, Minggu (15/11/2020).
Mahasiswa dari universitas terakreditasi yang mendapatkan nilai tertinggi juga dapat memenuhi syarat, termasuk mereka yang memiliki gelar khusus dalam kecerdasan buatan serta data dan epidemiologi.
Pemberlakuan skema ini pada tahun lalu mampu menarik sekitar 6.800 investor atau senilai 27 miliar dolar AS bagi perekonomian UEA.
Jumlah orang asing di UEA mencapai hampir 90 persen dari total populasi sekitar 10 juta jiwa.
Negara tersebut sejauh ini mencatat lebih dari 150.000 kasus virus corona, sebanyak 530 di antaranya meninggal dunia.
Pemberlakuan lockdown atau jam malam selama beberapa bulan sangat berdampak bagi pariwisata yang menyebabkan merosotnya perekonomian.
Namun UEA bukan negara pertama di Teluk yang memberlakukan skema visa Emas. Program serupa telah diluncurkan negara Teluk lain dengan tujuan mendiversifikasi perekonomian seperti Arab Saudi dan Qatar.
Editor: Anton Suhartono