Uni Eropa Siap Jatuhkan Sanksi kepada 11 Pejabat Junta Militer Myanmar
Senin, 22 Maret 2021 - 18:30:00 WIB
Hingga saat ini, setidaknya 250 demonstran Myanmar tewas ditembak aparat dalam unjuk rasa anti-kudeta militer sejak Februari lalu, menurut laporan terbaru dari Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP).
Pada Senin pagi, demonstran di pusat ibu kota komersial Yangon beramai-ramai membunyikan klakson mobil sebagai bentuk perlawanan dan tuntutan pembebasan pemimpin mereka yang ditahan militer, Aung San Suu Kyi.

Tak hanya itu, di kota barat Mindat di negara bagian Chin para demonstran juga turun ke jalan dan memasang puluhan poster di sebuah alun-alun di depan pasar utama, yang bertuliskan ‘Kediktatoran Militer Harus Gagal’.
Editor: Zen Teguh