Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap, Trump Ancam India dan Pakistan Kena Tarif 250% jika Tak Hentikan Perang
Advertisement . Scroll to see content

Universitas Pakistan Ganti Valentine's Day Jadi 'Hari Saudari'

Kamis, 14 Februari 2019 - 09:31:00 WIB
Universitas Pakistan Ganti Valentine's Day Jadi 'Hari Saudari'
Warga mengunjungi toko hadiah menjelang Hari Valentine di Peshawar, Pakistan. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Kendati demikian, banyak juga warga Pakistan yang memprotes insiatif UAF di media sosial.

Pada 2016, Presiden Pakistan Mamnoon Hussain berpidato di depan para pelajar tentang Hari Valentine.

Dia menyebut perayaan ini tidak patut dirayakan di negara tersebut. Dia juga mendorong pemuda untuk fokus belajar daripada merayakan Hari Valentine.

Qandeel Baloch, selebriti media sosial Pakistan, merespons dengan mengenakan pakaian terbuka dan mengunggah video memprotes pidato Presiden Hussain.

Baloch, yang foto selfie provokatifnya memecah-belah Pakistan, dibunuh saudara laki-lakinya pada Juli 2016.

Pada 2017, Pengadilan Tinggi Islamabad melarang perayaan Hari Valentine di tempat umum dan kantor pemerintah. Tahun lalu, badan regulasi media Pakistan memberi peringatan kepada TV dan stasiun radio agar tidak mempromosikan Hari Valentine.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut