Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Diamuk Topan Fungwong, Filipina Lumpuh
Advertisement . Scroll to see content

Usai Porak-porandakan Filipina, Topan Fungwong Menuju Taiwan

Senin, 10 November 2025 - 14:27:00 WIB
Usai Porak-porandakan Filipina, Topan Fungwong Menuju Taiwan
Setelah meluluhlantakkan Filipina, Topan Fungwong bergerak menuju Taiwan (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

MANILA, iNews.id - Setelah meluluhlantakkan Filipina dengan angin kencang dan banjir besar sepanjang akhir pekan, Topan Fungwong bergerak menuju Taiwan

Badan Meteorologi Filipina memperkirakan, siklon tropis yang juga dikenal sebagai Uwan itu akan mencapai wilayah selatan Taiwan dalam beberapa hari mendatang, membawa potensi hujan lebat dan angin berkecepatan tinggi.

Bergerak ke Arah Taiwan

Setelah meninggalkan wilayah utara Filipina, Fungwong kini melintas di atas Laut Filipina Barat dengan kecepatan angin berkelanjutan sekitar 150 km per jam.

Pusat Meteorologi Taiwan (CWA) memperingatkan, topan ini dapat mendekati pantai timur Taiwan pada pertengahan pekan, membawa curah hujan ekstrem dan risiko tanah longsor di wilayah pegunungan.

Pemerintah Taiwan mulai menyiagakan tim evakuasi dan layanan darurat, terutama di kota Hualien, Taitung, dan Kaohsiung, yang diprediksi menjadi daerah terdampak paling awal.

Filipina Lumpuh akibat Terjangan Fungwong

Topan Fungwong menghantam Filipina pada akhir pekan dengan kecepatan angin hingga 185 km per jam, setara badai Kategori 3. Hantaman itu menyebabkan banjir besar, pemadaman listrik, dan kerusakan ribuan rumah di berbagai wilayah, terutama di Dinalungan dan Aurora, Pulau Luzon.

Presiden Ferdinand Marcos Jr segera memerintahkan penghentian aktivitas pemerintahan di Manila dan provinsi-provinsi sekitarnya pada Senin (10/11/2025). Semua sekolah dari tingkat dasar hingga universitas juga diliburkan hingga Selasa (11/11/2025).

Menurut laporan Kantor Pertahanan Sipil Filipina, sekitar 1.000 rumah rusak, 122 desa terendam banjir, dan lebih dari 1,4 juta orang terpaksa dievakuasi. Hingga kini, sedikitnya dua orang dilaporkan tewas, masing-masing di Provinsi Catanduanes dan Samar.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut