Vatikan: Dukungan AS bagi Permukiman Yahudi Berisiko bagi Perdamaian Israel-Palestina
"Vatikan juga mendukung hak yang sama untuk rakyat Palestina, yang harus diakui, dihormati, dan diterapkan," bunyi pernyataan.
Sebelumnya Menlu Pompeo mengatakan bahwa pernyataan-pernyataan AS soal permukiman di Tepi Barat, wilayah yang dicaplok Israel pada 1967, selama ini keliru.
Dengan pemberian dukungan tersebut, lanjut dia, AS melepaskan pendirian yang dipegang selama 40 tahun yang menyebutkan bahwa pembangunan permukiman itu tidak sesuai dengan hukum internasional. Pernyataannya itu sekaligus membalikkan posisi yang dianut AS sejak kepemimpinan presiden Jimmy Carter pada 1978.
Sikap yang sama disampaikan Uni Eropa. Kepala kebijakan luar negeri Federica Mogherini mengatakan, posisi Uni Eropa untuk penyelesaian konflik Israel-Palestina tetap dan tidak berubah.
Disebutkan permukiman Yahudi di daerah pendudukan Tepi Barat ilegal di bawah hukum internasional.
"Kebijakan permukiman Israel mengikis kelangsungan solusi dua negara dan prospek perdamaian abadi," ujarnya.
Editor: Anton Suhartono