Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?
Advertisement . Scroll to see content

Virus Korona, Warga China Ramai-Ramai Tolak Pendatang dari Wuhan dan Gelar Sayembara

Senin, 03 Februari 2020 - 13:59:00 WIB
Virus Korona, Warga China Ramai-Ramai Tolak Pendatang dari Wuhan dan Gelar Sayembara
Petugas keamanan kompleks di Beijing menjaga gerbang untuk memastikan tak ada pendatang dari Wuhan atau Hubei yang masuk (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Di kota Shijiazhuang, Provinsi Hebei, dekat Beijing, warga bahkan menawarkan uang tunai 2.000 yuan atau sekitar Rp4 juta bagi siapa saja yang bisa menunjukkan pendatang dari Wuhan.

Pemerintah Kota Beijing mengingatkan kepada para kepala lingkungan bahwa mereka tak punya hak melarang setiap orang masuk setelah menjalani pemerisaan suhu tubuh. Namun perintah itu diabaikan dengan alasan sebagai antisipasi.

Gou Hairong, seorang perempuan yang akan kembali ke rumahnya di Beijing, mengatakan dia dilarang masuk ke kompleks. Padahal dia tak berpergian ke Hubei, apalagi Wuhan, melainkan ke rumah kerabat di Kota Chengdu, Sichuan.

Nasib yang sama dialami seorang pria 24 tahun yang terdampar di stasiun kereta Beijing. Dia ingin berkunjung ke rumah kerabat tapi tak diperbolehkan masuk.

"Jika mereka benar-benar tidak membiarkan saya pulang, saya siap untuk membeli tiket pulang," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut