Virus Korona, Warga China Ramai-Ramai Tolak Pendatang dari Wuhan dan Gelar Sayembara
Di kota Shijiazhuang, Provinsi Hebei, dekat Beijing, warga bahkan menawarkan uang tunai 2.000 yuan atau sekitar Rp4 juta bagi siapa saja yang bisa menunjukkan pendatang dari Wuhan.
Pemerintah Kota Beijing mengingatkan kepada para kepala lingkungan bahwa mereka tak punya hak melarang setiap orang masuk setelah menjalani pemerisaan suhu tubuh. Namun perintah itu diabaikan dengan alasan sebagai antisipasi.
Gou Hairong, seorang perempuan yang akan kembali ke rumahnya di Beijing, mengatakan dia dilarang masuk ke kompleks. Padahal dia tak berpergian ke Hubei, apalagi Wuhan, melainkan ke rumah kerabat di Kota Chengdu, Sichuan.
Nasib yang sama dialami seorang pria 24 tahun yang terdampar di stasiun kereta Beijing. Dia ingin berkunjung ke rumah kerabat tapi tak diperbolehkan masuk.
"Jika mereka benar-benar tidak membiarkan saya pulang, saya siap untuk membeli tiket pulang," katanya.