Vladimir Putin Beri Selamat kepada Pasukan Rusia yang Merebut Luhansk dari Ukraina

MOSKOW, iNewa.id - Presiden Vladimir Putin menyampaikan selamat kepada pasukannya yang berperan menaklukkan Luhansk, Ukraina. Pasukan Rusia dan kelompok separatis Republik Rakyat Luhansk (LPR) pada Minggu kemarin merebut Lysychansk, kota terakhir di Provinsi Luhansk yang belum ditaklukkan. 

Penaklukan Luhansk merupakan tonggak penting bagi Rusia dalam menggelar operasi militer khusus sejak 24 Februari lalu.

Baca Juga

Rusia Tuduh Ukraina dan Inggris Coba Curi Jet Tempur MiG-31 Bersenjata Rudal Hipersonik Kinzhal

Dalam pertemuan yang disiarkan televisi bersama Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, Putin mengatakan pasukan yang terlibat dalam operasi merebut wilayah Luhansk bisa beristirahat, namun unit militer lain harus melanjutkan pertempuran.

Euforia penaklukan Luhansk juga ditunjukkan kosmonot Rusia yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Mereka merayakan dengan menunjukkan bendera LPR. 

Baca Juga

Kosmonot Rusia Rayakan Penaklukan Luhansk di Luar Angkasa: Hari yang Ditunggu-tunggu!

Badan antariksa Rusia Roscosmos menyebut perebutan Luhansk oleh Rusia sebagai hari kemerdekaan yang layak dirayakan, tak hanya di Bumi tapi juga luar angkasa. 

Roscosmos mengunggah foto ketiga kosmonot yakni Oleg Artemyev, Denis Matveev, dan Sergei Korsakov tersenyum saat menunjukkan bendera LPR.

Baca Juga

Menhan Rusia Lapor ke Putin: Seluruh Luhansk Sudah Dibebaskan, Tuan Presiden!

"Ini adalah hari yang sudah lama ditunggu-tunggu penduduk di wilayah Luhansk selama 8 tahun. Kami yakin 3 Juli 2022 akan selamanya berada dalam sejarah Republik (Rakyat Luhansk)," bunyi pernyataan Roscosmos.

Baca Juga

Kota Lysychansk Direbut Rusia, Tentara Ukraina Ledakkan Gedung Pemerintah Sebelum Pergi

Ukraina bersumpah akan merebut kembali Luhansk begitu menerima persenjataan dari Barat. Pemerintah di Keiv memang menarik semua pasukan dari Lysychansk demi menyelamatkan nyawa mereka serta menghindari penangkapan. Namun mereka akan berkumpul kembali untuk melancarkan serangan balasan begitu mendapatkan persenjataan canggih dari negara-negara Barat.

Setelah menaklukkan Luhansk, pasukan Rusia akan fokus menggempur Donetsk, provinsi lain yang membentuk Donbass.

Baca Juga

Presiden Chechnya: Pasukan Rusia Kepung Lysychansk, Serangan Skala Penuh Segera Dimulai

Editor: Anton Suhartono