Vladimir Putin Teken Perintah Lagi, Ubah Ketentuan Mobiliasi Militer ke Ukraina

LONDON, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani dekret baru soal mobilisasi militer. Instruksi presiden ini memperbaiki perintah sebelumnya yang diumumkan pada 21 September.

Dalam pidato di televisi memperingati hari guru internasional, Rabu (5/10/2022), Putin mengatakan telah mengoreksi program mobilisasi militer parsial.

Baca Juga

Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina Mencoba Bunuh Diri

Menurut Putin, dekret terbaru memuat tambahan kelompok mahasiswa yang tak akan dikirim ke Ukraina. Jika sebelumnya hanya memasukkan mahasiswa kampus negeri, kini juga melibatkan universitas swasta yang terakreditasi.

Mahasiswa pascasarjana untuk jurusan tertentu juga tak akan dikirim berperang ke Ukraina.

Baca Juga

AS Siap Kirim Bantuan Militer ke Ukraina Senilai Rp9 Triliun, Ada 4 HIMARS

Dalam kesempatan itu Putin juga menegaskan sangat menghormati rakyat Ukraina.

"Kami selalu dan bahkan hari ini, terlepas dari tragedi saat ini, sangat menghormati rakyat, budaya, bahasa, sastra Ukraina, dan lainnya," katanya, seperti dikutip dari Reuters.

Baca Juga

Rusia Kumpulkan Lebih dari 200.000 Pria dalam 2 Pekan untuk Dikirim Perang ke Ukraina

Lebih lanjut dia menegaskan akan menstabilkan situasi di empat wilayah Ukraina yang dicaplok, yakni Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia. 

Pasukan Rusia mengalami kekalahan dalam perang di berbagai front sepekan terakhir.

"Kami meruskan fakta bahwa situasi akan stabil. Kami bisa dengan tenang mengembangkan wilayah-wialayah ini," kata Putin.

Sebelumnya juru bicara presiden mengatakan, keempat wilayah itu akan menghadapi proses adaptasi yang intensif, dan akan sulit.

Editor: Anton Suhartono