Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Seoul dan Busan Jadi Destinasi Favorit Warga +62 Liburan ke Korsel
Advertisement . Scroll to see content

Waduh, Pemerintah Korut Perintahkan Warga Kumpulkan 10 Kg Tinja Manusia

Senin, 01 Juli 2024 - 16:28:00 WIB
Waduh, Pemerintah Korut Perintahkan Warga Kumpulkan 10 Kg Tinja Manusia
Pemerintah Korut mewajibkan warganya mengumpulkan 10 kg kotoran manusia per rumah tangga (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

“Unit pengawas lingkungan menggelar pertemuan warga dan mengeluarkan perintah dari partai (Komunis) untuk menjemur kotoran manusia dan menyumbangkannya,” kata seorang warga Korut yang tak menyebutkan identitasnya, kepada RFA.

Warga yang sudah mengumpulkan tinja sesuai perintah mengirimnya ke pabrik pupuk terdekat kemudian akan mendapat sertifikat.

Sementara warga yang izin tak bisa memenuhi perintah harus membayar 5.000 won Korut atau sekitar Rp123.000, jumlah yang sangat besar bagi warga biasa.

Kecurigaan timbul kotoran manusia tersebut tak hanya digunakan untuk pertanian, melainkan menyerang negara tetangganya, Korea Selatan. Sebulan terakhir, Korut mengirim lebih dari 2.000 balon ke Korsel berisi sampah dan kotoran.

Serangan tersebut sebagai pembalasan terhadap para pembelot Korut yang bekerja sama dengan aktivis Korsel atas pengiriman balon berisi selebaran propaganda anti-Pyongyang. Mereka juga mengirim uang, makanan, serta USB berisi film-film dan lagu K-pop.

Korut mengalami krisis pangan akut dalam beberapa dekade terakhir, termasuk kelaparan pada 1990-an. Pemicu utama kelangkaan pangan gagal tanam yang disebabkan bencana alam. 

Hasil panen tahunan Korut diperkirakan meningkat pada 2023 atau setelah pandemi Covid-19, karena kondisi cuaca yang mendukung. Namun hasil panen masih jauh di bawah kebutuhan untuk mengatasi kekurangan pangan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut