WHO Gandeng Google dan Platform Media Sosial Tangkal Kabar Hoaks Virus Korona
Tim media sosial WHO bekerja 24 jam penuh untuk mengidentifikasi rumor yang berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat, seperti tindakan pencegahan salah kaprah dan penyembuhan.
Saat ini jumlah korban tewas di China mencapai 361 orang, melampaui jumlah kematian di akibat sindrom pernapasan akut SARS pada 2002 hingga 2003.
Jumlah penderita yang terinfeksi di China juga melonjak signifikan hingga Senin, menembus angka 17.200 kasus.
Dalam sehari, jumlah kematian terbaru mencapai 57, peningkatan terbesar sejak virus terdeteksi pada akhir Desember 2019 di Kota Wuhan.
Sementara kasus kematian pertama di luar China dilaporkan di Filipina pada Minggu (2/2/2020). Korban meninggal merupaka warga China yang tengah melancong ke Filipina. Dia sudah dirawat selama 2 pekan.
Editor: Anton Suhartono