WHO Gandeng Google dan Platform Media Sosial Tangkal Kabar Hoaks Virus Korona
JENEWA, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tak hanya berjuang menangani wabah virus korona baru, namun juga menangkal berita hoaks seputar virus mematikan ini yang sudah tersebar melalui internet dan media sosial ke seluruh dunia.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan bahaya yang ditimbulkan dari penyebaran informasi hoaks soal virus korona di saat angka kematian di China terus bertambah serta penyebarannya yang kini sudah mencapai 24 negara lebih.
"Kami bekerja sama dengan Google untuk memastikan orang yang mencari informasi tentang virus korona melihat informasi dari WHO di bagian atas hasil pencarian," kata Tedros, dalam sambutannya di pertemuan Dewan Eksekutif WHO di Jenewa, Swiss, seperti dikutip dari AFP, Senin (3/2/2020).
Dia menambahkan platform media sosial termasuk Twitter, Facebook, Tencent, dan TikTok juga mengambil langkah serupa untuk membatasi penyebaran informasi yang salah.
WHO sebelumnya memperingatkan bahwa wabah virus korona dibarengi oleh 'infodemik' besar-besaran yakni informasi berlimpah yang sebagian tidak akurat. Kondisi ini menyulitkan orang untuk menemukan sumber yang dapat dipercaya serta arahan yang memadai.