Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Badai Salju Terjang New York, 400 Penerbangan Dibatalkan
Advertisement . Scroll to see content

WHO: Perang Melawan Covid Jadi Lebih Sulit karena Varian Delta

Minggu, 01 Agustus 2021 - 14:18:00 WIB
WHO: Perang Melawan Covid Jadi Lebih Sulit karena Varian Delta
Mike Ryan (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

“Viral load yang tinggi menunjukkan peningkatan risiko penularan dan meningkatkan kekhawatiran,  tidak seperti varian lain, orang yang sudah divaksin yang terinfeksi Delta bisa tetap menularkan virus,” kata bos CDC, Rochelle Walensky.

Dia menegaskan, orang yang tidak divaksin memiliki kemungkinan 10 kali lipat mengalami penyakit parah bahkan meninggal ketimbang mereka yang disuntik.

Sementara itu beberapa negara Asia Tenggara, Thailand, Malaysia, Indonesia, Myanmar, dan Vietnam mencatat rekor kasus infeksi Covid-19 didorong oleh Delta. Varian ini juga menyebabkan lonjakan kasus di Singapura. Filipina juga telah menerapkan kembali lockdown di Manila selama 2 pekan.

Sementara di Australia, militer akan dikerahkan mulai Senin untuk berpatroli di Sydney, kota yang dilanda krisis Covid terbaru akibat Delta.

Kondisi parah juga terjadi di Jepang yang kini sedang menggelar Olimpiade

“Infeksi semakin meluas. Situasinya sangat parah,” kata Menteri Perekonomian Yasutoshi Nishimura.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut