WHO Sebut Covid-19 Bukan Pandemi Terakhir, Minta Semua Negara di Dunia Bersiap
"Ini bukan pandemi terakhir," kata Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip dari Aljazeera, Selasa (8/9).
"Sejarah mengajarkan kita bahwa wabah dan pandemi adalah fakta kehidupan. Tetapi pandemi berikutnya datang, dunia harus siap. Lebih siap daripada saat ini," ujarnya.
Sejak kasus infeksi dan kematian pertama diketahui muncul di kota Wuhan, China, pada Desember 2019, virus tersebut sudah menyebar ke lebih dari 200 negara. Amerika Serikat tercatat sebagai negara paling terdampak Covid-19, di negari Paman Sam terdapat lebih dari 6,4 juta kasus infeksi dengan angka kematian melewati 189.000
Di India, dalam dua pekan terakhir mengalami peningkatan kasus baru Covid-19 lebih dari 80.000. Negara itu berada di urutan dua kasus infeksi Covid-19 terbanyak di dunia yaitu 4.277.584 orang, angka kematiannya lebih dari 71.000 orang.
China yang sempat menjadi epicenter Covid-19 mulai membuka akses dan mencabut kebijakan lockdown mayoritas kota-kota besar setelah melihat kurva penularan yang terus menurun. Di negara Tirai Bambu terdapat 85.144 kasus infeksi Covid-19 dengan kasus kematian sebanyak 4.634.
Lalu, bagaiaman dengan Indonesia? Sejak kasus pertama terdeteksi pada Maret lalu, angka positif Covid-19 terus naik. Hingga Senin (7/9/2020) siang terdapat 196.989 kasus infeksi Covid-19 dengan total angka kematian 8.130--tertinggi di Asia Tenggara--serta 140.652 yang dinyatakan sembuh.
Editor: Arif Budiwinarto