Wih, PM Jepang Fumio Kishida Nekat Tinggal di Rumah Dinas yang Katanya Berhantu

TOKYO, iNews.id - Keputusan Perdana Menteri (PM) baru Jepang, Fumio Kishida untuk menempati rumah dinas menjadi berita menghebohkan. Pasalnya, rumah dinas itu dikabarkan berhantu bahkan dua perdana menteri Jepang sebelumnya pun enggan tinggal di sana. 

PM Kishida mengaku memilih tinggal di rumah dinas agar lebih dekat dengan kantor. Apalagi jika dalam situasi darurat dan mendesak. 

Baca Juga

Menhan Belousov: Rusia Harus Bersiap Uji Senjata Nuklir Skala Penuh untuk Merespons AS

"Saya tidur nyenyak dan sejauh ini tak melihat apa pun (hantu)," katanya pada Selasa (13/12/2021) pagi sebelum menuju kantor. 

Kishida yang resmi menjadi PM Jepang sejak dua bulan lalu tersebut resmi menempati rumah dinas pada Sabtu (11/12/2021) lalu. 

Baca Juga

PM Jepang Fumio Kishida Tegaskan Tak Takut dengan China dan Korea Utara

Rumah dinas PM Jepang ini sudah kosong hampir satu dekade. Dua PM sebelumnya, Shinzo Abe dan Yoshihide Suga memilih untuk tidak tinggal ke kediaman resmi tersebut.

Awalnya, rumah yang berusia seabad itu dibangun sebagai kantor perdana menteri pada 1929. Namun pada 2005, bangunan itu direnovasi dan beralih fungsi menjadi rumah dinas perdana menteri. 

Bangunan dua lantai itu memiliki luas 5.183 meter persegi. Bangunan bergaya ast deco itu dibangun dimaksudkan sebagai simbol masuknya Jepang ke dalam modernisasi awal abad 20.  

Kabar rumah ini berhantu mencuat dan dikaitkan dengan peristiwa berdarah yang terjadi di dalamnya. 

Dua upaya kudeta berdarah di Jepang terjadi di rumah itu. Mantan Perdana Menteri Tsuyoshi Inukai dibunuh pada 15 Mei 1932, oleh sekelompok perwira angkatan laut. 

Pada tahun 1936, faksi radikal Tentara Kekaisaran Jepang mencoba menggulingkan pemerintah. Rumah ini sekarang juga dikenal sebagai Insiden 26 Februari. 

Editor: Umaya Khusniah