'Wonder Woman' Kecam Netanyahu karena Sebut Israel Hanya untuk Yahudi
Sela mem-posting kritiknya di Instagram terhadap wawancara dengan Menteri Kebudayaan Miri Regev, salah satu pengkritik paling vokal di kabinet Netanyahu terhadap Palestina.
"Kapan ada orang di pemerintahan ini yang akan memberi tahu publik bahwa ini adalah negara dengan semua warganya, dan semua orang dilahirkan sederajat," tulis Sela.
"Orang Arab juga manusia. Dan juga kaum Druze, kaum gay, dan kaum lesbian dan kaum Kiri," lanjut dia.
Aktris Israel Gal Gadot ikut mengecam Netanyahu. Komentar PM Israel itu diyakini sebagai strategi untuk meraih suara dari mayoritas warga Yahudi untuk pemilu musim semi mendatang.
Setelah membaca posting Netanyahu, Gal Gadot membela Sela.
"Mengasihi sesamamu seperti diri Anda sendiri bukanlah masalah kiri-kanan, Yahudi-Arab, sekuler atau religius; ini adalah masalah dialog, dialog untuk perdamaian, kesetaraan dan toleransi satu sama lain," tulis Gadot dalam bahasa Ibrani di Instagram Story-nya, yang diterjemahkan The Straits Times.
"Tanggung jawab atas harapan seperti itu adalah pada kita untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak kita. Rotem (Sela), saudara saya, Anda adalah inspirasi bagi kita semua," imbuh dia.
Editor: Nathania Riris Michico