Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  
Advertisement . Scroll to see content

Wow! Perusahaan Ini Rogoh Kocek Rp 2 Triliun untuk Karyawan yang Punya Anak

Jumat, 30 Juni 2023 - 14:33:00 WIB
Wow! Perusahaan Ini Rogoh Kocek Rp 2 Triliun untuk Karyawan yang Punya Anak
Bayi baru lahir. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Itu karena jumlah tenaga kerjanya menyusut. Pemerintah daerah akan mengeluarkan banyak dana untuk populasi lansia mereka.

Tahun lalu, tingkat kelahiran China turun menjadi 6,77 per 1.000 orang. Pada 2021, tingkat kelahiran turun mencapai 7,52.

Pada tahun 2021, pihak berwenang mengatakan pasangan dapat memiliki tiga anak. Namun banyak pasangan masih enggan memiliki momongan. 

Bahkan selama tahun-tahun Covid dan banyak tinggal di rumah, pasangan masing enggan memiliki bayi.

Pasangan muda China mengeluhkan biaya perawatan dan pendidikan anak yang tinggi, pendapatan rendah, jaring pengaman sosial yang lemah, dan ketidaksetaraan gender. 

Liang, yang juga seorang ahli demografi menerbitkan sebuah buku berjudul "Strategi Populasi: Bagaimana Populasi Mempengaruhi Ekonomi dan Inovasi" tahun ini. Dia menyarankan bahwa 2 persen dari PDB China harus digunakan untuk mendorong tentang masalah kesuburan.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut