Xi Jinping dan Vladimir Putin Bakal Bertemu Pekan Depan, Bahas Apa?

Rabu, 07 September 2022 - 16:43:00 WIB

Pemimpin China Xi Jinping berjabat tangan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, saat keduanya bertemu di Forum Ekonomi Timur (EEF), beberapa tahun lalu. (Foto: Dok. 2018)

BEIJING, iNews.id – Pemimpin China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan bertemu pada pekan depan. Menurut rencana, pertemuan keduanya berlangsung selama pertemuan puncak regional di Uzbekistan.

Ini akan menjadi perjalanan pertama Xi ke luar negeri sejak awal pandemi Covid-19, lebih dari dua tahun lalu.

AS Selidiki Apakah Pembunuhan Pejabat Hamas oleh Israel Melanggar Gencatan Senjata Gaza

“Dalam waktu kurang dari 10 hari, para pemimpin kami akan bertemu di KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (di Samarkand),” ungkap Duta Besar Rusia untuk China, Andrey Denisov, kepada sejumlah kantor berita Rusia, hari ini.

“Kami merencanakan pertemuan serius dan matang antara kedua pemimpin kami dan sedang mengerjakan agenda terperinci dengan para mitra China kami,” katanya.

Putin Sebut 345 Juta Orang Rawan Pangan gara-gara Perilaku Tamak Negara-Negara Maju

Menurut dia, ada banyak hal yang bakal dibahas Xi dan Putin dalam pertemuan itu. Mereka akan berbicara tentang masalah bilateral hingga berbagai topik internasional.

Organisasi Kerja Sama Shanghai atau SCO terdiri dari China, Rusia, empat negara Asia Tengah (Kazakhstan, Kirgistan, Uzbekistan dan Tajikistan), India, dan Pakistan. Organisasi itu akan mengadakan pertemuan puncak pada 15 dan 16 September di Kota Samarkand, Uzbekistan. Di masa lalu, Samarkand menjadi salah satu kota transit kuno di Jalur Sutra.

Donald Trump Puji Xi Jinping: Dia Itu Pintar, Memerintah 1,5 Miliar Orang Pakai Tangan Besi!

Sejak dijatuhi sanksi bertubi-tubi oleh Barat sebagai buntut agresi militer Moskow di Ukraina, Rusia berupaya untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara Asia, khususnya China. Sampai hari ini, Beijing pun tidak pernah mengutuk operasi militer Moskow di Ukraina.

Putin dan Xi terakhir bertemu pada awal Februari di Beijing, sebelum digelarnya Olimpiade Musim Dingin di ibu kota China itu. Tiga pekan setelah pertemuan itu, pada bulan yang sama, Rusia melancarkan agresinya ke Ukraina.

Editor: Ahmad Islamy Jamil