Ahok Dikabarkan Bebas Agustus, Lulung: Hitungan Saya Harusnya November
Lulung pun berharap Ahok selalu diberikan kesehatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah. “Saya hanya doakan Pak Ahok tetap sehat. Ya, kita doakan supaya tetap sehat dan tabah. Dari dulu kan saya juga gitu, mendoakan sebagai sahabat saja,” ucap eks politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Jika benar Ahok bakal kembali menghirup udara bebas pada Agustus ini, Lulung berharap mantan politikus Partai Golkar itu dapat mengubah dan mengevaluasi sikapnya, sehingga tak terpeleset kembali ke dalam lubang yang sama. “Ya, supaya bisa menjaga mulut dan bicaranya. Persoalan itu (muncul) kan dari sikap dan perilaku bicara dia,” ujar Lulung.
Sementara kuasa hukum Ahok, I Wayan Sudirta, mengaku tidak mengetahui pasti kapan kliennya akan bebas. Dia lebih memilih berhati-hati menanggapi isu tentang pembebesan mantan gubernur DKI itu.
“Kita lihat saja perkembangannya, karena berbicara sesuatu yang belum pasti untuk kasus yang sensitif seperti Pak Ahok ini kita harus berhati-hati. Sebagai pengacara kan tidak boleh membuat pernyataan yang mengundang sensitivitas sehingga membuat reaksi berlebihan ke masyarakat,” kata Sudirta, Rabu (10/7/2018).
Dia menuturkan, pembebasan kliennya tetap mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Dia pun merasa yakin Ahok tidak akan menjalani masa tahanan sampai dua tahun bila memang mendapatkan remisi dari berbagai peringatan hari nasional.
“Saya tidak bicara detail soal dia (Ahok) keluar, tapi semuanya sudah ada aturannya dan itu berdasarkan aturan dan kelaziman ada yang namanya remisi, ada yang namanya asimiliasi,” ujarnya.
Menurut Sudirta, kliennya bisa saja bebas pada tahun ini bila mengajukan bebas bersyarat. “Secara normatif, saya mengatakan Ahok juga berhak atas semua itu soal kapan dia keluar,” ucapnya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil