Dengan adanya dana tersebut diharapkan para seniman bakal fokus memikirkan karya seni yang diciptakannya. Karena, negara turun tangan memfasilitasi kegiatan tersebut.
"Pemerintah DKI Jakarta berkomitmen untuk membiayai aktivitas seni budaya di TIM ini, sehingga para seniman bisa memikirkan karya seninya. Adapun negara hadir dalam memberikan subsidi untuk pembiayaannya," ujar Anies.
Hingga akhir tahun ini, lanjut Anies, para seniman tidak dikenakan biaya saat berkegiatan di TIM. Namun, akan dibentuk Dewan Penasihat sebagai sarana memelihara kawasan tersebut.
"Untuk menjaga kualitas standar, maka dari Dewan Kesenian Jakarta menentukan ada 6 orang yang menjadi dewan penasehat. Mereka yang nanti akan melakukan kurasi, seleksi untuk siapa-siapa saja yang bisa tampil di tempat ini," kata Anies.
Kemudian, nantinya ada badan pengelola di bawah naungan JakPro yang akan mengelola TIM. "Badan pengelola ini diharapkan jadi sebuah BUMD khusus di bidang kebudayaan," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Follow Berita iNews di Google News