Ayah Banting Anak Kandung hingga Tewas di Muara Baru, Istri: Biasanya Hanya Memukul Aja

JAKARTA, iNews.id - Tersangka penganiayaan anak kandung di Muara Baru, Usman (44) mengaku menyesal telah melakukan penganiayaan anak kandungnya, K alias Awan (10) hingga tewas. Halimah, istri dari Usman mengatakan bahwa suaminya tidak henti-hentinya meminta maaf karena telah melakukan kekerasan terhadap anaknya secara membabi-buta. 

"Biasanya hanya memukul aja, kalo si Awan lagi enggak bisa dibilangin gitu. Makanya saya enggak menyangka, kerasnya paling mukul enggak sampai ngebanting," Kata Halimah, Selasa (19/10/2023).

Baca Juga

Zionis Merespons Niat Turki Tangkap Netanyahu: Israel Kuat dan Tak Kenal Takut!

Halimah menuturkan bahwa sebelum menganiaya sang anak, suaminya sedang dalam kondisi menganggur alias tidak bekerja. Dari kondisi inilah, yang membuat suaminya tidak bisa menahan emosi terhadap anaknya. 

"Suami saya buruh, (penghasilannya) enggak tentu, dia di rumah perutnya kosong, laper pengin makan, terus dia karena kecapekan dan juga karena dia enggak kerja jadi keadaan ekonomi lagi enggak ada, pada saat itu lagi enggak kerja," ungkap Halimah.

Baca Juga

Fakta Baru Bocah Korban Penganiayaan di Banjar, Sempat Makan Tembok dan Daun

Tak hanya itu, sehari-harinya Usman bekerja sebagai buruh lepas di pelelangan ikan Muara Baru. Usman sering kali mendapatkan upah yang sangat sedikit untuk membiayai keluarganya yang terdiri dari istri dan tiga orang anak.