Biayai Perjalanan Ratna Sarumpaet ke Cile, Pemda DKI: Itu Biasa

JAKARTA, iNews.id – Perjalanan Ratna Sarumpaet ke Cile malam ini terpaksa batal, setelah aparat Polda Metro Jaya mengamankan perempuan itu di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Berdasarkan informasi awal yang dihimpun iNews.id perjalanan Ratna ke Cile atas biaya dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Saat dikonfirmasi, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) DKI Jakarta, Asiantoro, pun tak menampik hal itu. Dia menjelaskan, Pemda DKI memang mengakomodasi perjalanan dinas luar negeri yang dimohonkan oleh para seniman ataupun praktisi budaya, tak terkecuali Ratna Sarumpaet.

Baca Juga

Zionis Merespons Niat Turki Tangkap Netanyahu: Israel Kuat dan Tak Kenal Takut!

“Ya, gini loh, sebenarnya Pemda DKI, setiap seniman, budayawan, siapa pun orangnya, ketika diminta permohonan, kami bantu sebisa mungkin. Kalau bisa dibantu dengan melihat kapasitas dan prestasi dari seniman tersebut. Memang begitu,” ujar Asiantoro, saat dihubungi iNews.id, di Jakarta, Kamis (4/10/2018).

Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta memang biasa membantu biaya perjalanan para seniman dan budayawan yang hendak menghadiri kegiatan-kegiatan berskala internasional di luar negeri. Namun, dia tak menyangka jika salah satu dari seniman yang dibantu Disparbud DKI tersebut bakal tersangkut masalah hukum.

Baca Juga

Ditjen Imigrasi Cekal Ratna Sarumpaet ke Luar Negeri Selama 20 Hari

“Iya (bantuan biaya perjalanan) itu emang hal biasa. Kayaknya dari dulu deh kalau ada seniman atau budayawan pasti sebisa mungkin dibantu.  Kebetulan pas ramai (kasus Ratna) gini, jadi bawa-bawa Disparbud. Padahal (bantuan biaya itu) hal wajar, hal yang biasa,” kata Asiantoro.

Polisi menangkap Ratna Sarumpaet di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/10/2018) malam. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, ibunda artis Atiqah Hasiholan itu sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus berita bohong alias hoaks tentang penganiayaan yang dibuatnya beberapa waktu lalu.

Sedianya, Ratna akan berangkat ke Cile menggunakan jasa maskapai Turkish Airlines. Namun, karena adanya permintaan pencekalan terhadap Ratna dari pihak Polda Metro Jaya, keberangkatannya ke negeri Amerika Latin itu harus dibatalkan.

“Rencananya beliau (Ratna) berangkat jam 20.00 WIB menggunakan Turkish Airline dengam rute Jakarta-Istanbul (Turki) – Santiago (Cile) – Sao Paulo (Brasil),” ujar Kepala Bagian Humas Ditjen Imigrasi, Agung Sampurno.

Editor: Ahmad Islamy Jamil