Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Pemotor di Bogor Kabur Tanpa Bayar usai Isi BBM Penuh di SPBU, Pelat Nomor Dilakban!
Advertisement . Scroll to see content

Bupati Bogor: Berat Penanganan Corona di Daerah, Apalagi Terbentur Aturan di Pusat

Selasa, 21 April 2020 - 05:12:00 WIB
Bupati Bogor: Berat Penanganan Corona di Daerah, Apalagi Terbentur Aturan di Pusat
Bupati Bogor Ade Yasin (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

"Sementara Jakarta adalah episentrum wabah covid-19 di Indonesia. Sekitar separuh kasus dan jumlah kematian disumbang oleh Jakarta. Jika pusat episentrum diperluas dengan memasukkan kota/kabupaten di sekitar Jakarta atau Jabodetabek porsinya mencapai sekitar 70 persen," ungkapnya.

Oleh karena itu, keberhasilan mengendalikan penyebaran virus tersebut secara nasional sangat bergantung pada penanganan di Jabodetabek.

"Teramat berat rasanya kalau diserahkan kepada masing-masing kepala daerah saja. Apalagi kami tidak diberikan kewenangan penuh karena banyak terbentur aturan di pusat," kata Ade Yasin.

Sebagai contoh, permintaan lima kepala daerah beberapa waktu lalu salah satunya Kabupaten Bogor agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghentikan sementara pengoperasian transportasi massal KRL Commuter Line tidak dikabulkan.

Padahal,catatan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor, wilayah dengan jumlah warga paling banyak terinfeksi yaitu zona merah yang terdapat stasiun KRL, seperti Kecamatan Cibinong dan Bojonggede.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut