Buru Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga, Polisi Lacak Lokasi X-Trail

JAKARTA, iNews.id - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono mengatakan, pihaknya tengah melacak lokasi mobil Nissan X-Trail yang diduga dibawa kabur pelaku pembunuhan satu keluarga di Bojong, Nangka, Bekasi, Selasa (13/11/2018).

Dari keterangan saksi, dia menambahkan, mobil tersebut biasa diparkir di depan rumah korban. Namun, usai pembunuhan terjadi mobil tersebut sudah tidak ada alias hilang.

Baca Juga

Inilah Kerajaan Eswatini, yang Rajanya Poligami Gila-gilaan hingga 70 Istri

"Kemarin kita dari beberapa saksi yang sudah kita mintai keterangan itu ada sebuah mobil yang saat ini belum kita temukan," kata Argo di Gedung Tribrata, Jalan Darmawangsa tiga, Rabu (14/7/2018).

Dia menjelaskan, menurut keterangan saksi, mobil tersebut biasanya melaju pelan di sekitar lokasi kejadian. Namun, pada saat pembunuhan satu keluarga terjadi, mobil melaju lebih cepat.

Baca Juga

Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Belum Teridentifikasi

"Kalau saya lihat kemarin di TKP itu jalan sekitar 20 km perjam lah di sana. Tetapi saat itu, pagi-pagi itu kendaraan X-Trail, yang nomornya B 1075 UOG itu, X-Trail berwarna silver itu dikendarai melebihi seperti biasa," ujar Argo.

Saat ini, dia menjelaskan, polisi sedang melacak lokasi mobil. "Inilah yang perlu kita cari. Sampai saat ini tim masih bekerja," ucapnya.

Baca Juga

Hasil Autopsi Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Pelaku Lebih Dari 1

Argo menjelaskan, mobil X-Trail merupakan milik kakak pemilik kosan. Korban biasanya hanya memanaskan mesin mobil tersebut.

"Kunci ada di tempat korban. Korban itu tiap hari manasin mobil. Mobil bukan milik korban," katanya.

Baca Juga

10 Fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Bojong Nangka Bekasi

Argo mengaku, mobil tersebut tidak terpasang Global Positioning System (GPS), "Pelaku belum kita temukan. Kita berharap dengan ditemukan mobil itu ada titik terang siapa pelakunya," ujarnya.

Sebelumnya, pembunuhan satu keluarga terjadi di Jalan Bojong Nangka RT 2 RW 7 Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/11/2018) pagi. Satu keluarga yang terdiri satu pasangan suami istri Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita (37), serta dua anaknya, Sarah Boru Nainggolan (9), dan Arya Nainggolan (7) ditemukan meninggal dunia karena dibunuh.

Editor: Djibril Muhammad