Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dinkes DKI Catat Kasus ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta hingga Oktober 2025
Advertisement . Scroll to see content

Denda Pelanggar PSBB Transisi Jakarta Terkumpul Rp2 Miliar Lebih

Kamis, 06 Agustus 2020 - 12:49:00 WIB
Denda Pelanggar PSBB Transisi Jakarta Terkumpul Rp2 Miliar Lebih
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

Widyastuti menjelaskan pada 5 Agustus 2020, pasien positif covid-19 di Jakarta bertambah 357 jadi 23.266 orang. Sebanyak 7.611 masih dirawat atau diisolasi serta 14.760 pasien covid-19 sembuh dan 895 meninggal dunia.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif dibanding spesimen yang diperiksa di Jakarta saat ini 7,4 persen, sedangkan Indonesia sebesar 15,2 persen. WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Dia menjelaskan persentase kasus positif ini dianggap valid bila standar jumlah pemeriksaan yang dilakukan telah terpenuhi. Bila jumlah tesnya tidak memenuhi standar WHO, maka indikator persentase kasus positif patut diragukan.

Widyastuti menjelaskan, WHO telah menetapkan standar jumlah tes PCR yaitu 1.000 orang per satu juta penduduk per minggu. Berdasarkan standar WHO itu, Jakarta harus melakukan pemeriksaan PCR minimum pada 10.645 orang per minggu atau 1.521 orang per hari.

"Saat ini jumlah tes PCR di Jakarta setiap pekan empat kali lipat standar WHO," ucapnya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut