Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : RDF Rorotan 2 Kali Gagal Uji Coba, Proyek Rp1,2 Triliun Ini Patut Dicurigai
Advertisement . Scroll to see content

DPRD DKI Minta Perda Kawasan Tanpa Rokok Ditegakkan hingga Perketat Penertiban Miras

Jumat, 03 Mei 2024 - 22:38:00 WIB
DPRD DKI Minta Perda Kawasan Tanpa Rokok Ditegakkan hingga Perketat Penertiban Miras
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (tengah) (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mendorong Pemprov DKI Jakarta tegas menegakkan aturan Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan memperketat penertiban peredaran minuman keras (miras) di ibu kota. Dia meminta semua jajaran Pemprov konsisten menjalankan aturan.

Prasetio menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta pada Jumat (3/5/2024) di Balaikota DKI Jakarta. Ia menekankan pentingnya Raperda KTR untuk memberikan payung hukum bagi Satpol PP dalam menegakkan aturan terkait kawasan tanpa rokok.

"DPRD DKI merekomendasikan agar Raperda KTR segera diajukan untuk dibahas di DPRD agar Satpol PP dapat lebih optimal dalam melakukan penertiban terhadap pelanggaran kawasan dilarang merokok," ujar Prasetio.

Lebih lanjut, Prasetio meminta agar penertiban kawasan dilarang merokok tidak hanya fokus di kawasan perkantoran, tetapi juga diprioritaskan di kawasan pendidikan, tempat ibadah, dan taman bermain anak.

Selain itu, Prasetio juga mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk menambah pembangunan Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di wilayah padat penduduk.

"Perlu dilakukan pembangunan RPTRA yang dekat dengan wilayah padat penduduk," jelas Prasetio.

Terkait maraknya peredaran Miras ilegal, Prasetio meminta Pemprov DKI untuk melakukan penertiban yang lebih tegas. Ia melihat peredaran Miras ilegal di warung-warung, kawasan pemukiman padat penduduk, dan terminal menjadi salah satu pemicu meningkatnya kriminalitas.

"Penertiban Miras tidak hanya di tempat hiburan, tetapi juga di warung-warung, di kawasan pemukiman padat penduduk, kawasan terminal yang menyebabkan meningkatnya kerawanan kriminalitas akibat pengaruh minuman keras," kata Prasetio.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut