Fakta Baru Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pelaku Ternyata Aktif di Ekskul KIR
Dia mengatakan remote yang digunakan pelaku untuk meledakkan bom tidak ditemukan di dalam masjid. Di TKP, petugas hanya menemukan sisa material ledakan bom.
"Kemudian switching-nya menggunakan receiver yang dikendalikan dengan remote, namun remote tidak kita temukan di dalam masjid. Casing-nya itu jeriken plastik 1 liter, kemudian strap millpaku," ujar dia.
"Dapat disimpulkan untuk di TKP pertama di masjid bahwa dengan material yang ditemukan rangkaian tersebut adalah rangkaian bom aktif dengan menggunakan remote. Hal tersebut disesuaikan dengan ditemukannya 4 buah baterai transmiter dan bagian receiver yang menggunakan daya 6 volt, jadi antara powerdengan receiver itu ada kesesuaian dayanya 6 volt," imbuhnya.
Sementara itu, kata dia, polisi juga menemukan bom yang ditaruh di taman baca dan bank sampah. Remote untuk meledakkan bom itu juga ditemukan di taman baca.
“Kemudian untuk TKP yang kedua, posisi itu ada di bank sampah, dan di Taman Baca. Untuk di Taman Baca, kami mendapatkan barang bukti berupa bom, dengan casing kaleng minuman dilengkapi dengan sumbu bakar, dan di sebelahnya terdapat remote,” ungkapnya.
Editor: Rizky Agustian