Ganjil Genap di Bogor Dinilai Efektif Kurangi Kerumunan dan Mobilitas, Bakal Diperpanjang?
BOGOR, iNews.id - Pemkot Bogor, Jawa Barat kembali memberlakukan kebijakan ganjil genap di akhir pekan untuk mengurangi kerumunan dan mobilitas warga. Keputusan mengenai perpanjangan kebijakan ini akan dibahas hari ini, Senin (21/6/2021).
Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut sejumlah pusat keramaian, kuliner, dan oleh-oleh yang biasa diserbu wisatawan terpantau terkendali di akhir pekan kemarin. Bima Arya berkeliling ke sejumlah titik mulai dari Jalan Juanda, Sudirman, Pemuda, Ahmad Yani, Jalak Harupat, Otista, Suryakencana, Sukasari, Pajajaran, dan berakhir di Tugu Kujang.
Dalam pantauannya, arus lalu lintas relatif lancar dibanding pekan-pekan sebelumnya. Termasuk di Jalur Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan Otista hingga kawasan kuliner Jalan Suryakencana.
“Bahkan berdasarkan pantauan volume kendaraan lebih turun dibandingkan ganjil genap hari pertama kemarin (Sabtu). Di beberapa titik memang masih terlihat sedikit kepadatan. Terima kasih atas kesadaran warga untuk mengurangi mobilitas,” ucap Bima Arya di Bogor, Senin (21/6/2021).
Berdasarkan catatan Dinas Perhubungan Kota Bogor dan Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota, jumlah kendaraan yang diputarbalikan berjumlah 4.556 kendaraan terkait kebijakan ganjil genap ini, baik roda dua maupun roda empat. Penyekatan dilakukan di pos Simpang Baranangsiang, pos sekat Jalan Pajajaran/Bumi Aki, pos sekat Jembatan Merah, dan pos sekat Air Mancur.
Sementara itu, data Jasa Marga selaku pengelola Tol Jagorawi juga menunjukkan penurunan volume kendaraan yang memasuki Kota Bogor.