Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Ingin Pindahkan IKJ ke Kota Tua Jakarta, Ini Respons Rektor IKJ
Advertisement . Scroll to see content

Ini 7 Tarian Khas Betawi yang Jarang Diketahui, Nomor 5 Unik

Sabtu, 19 Februari 2022 - 05:30:00 WIB
Ini 7 Tarian Khas Betawi yang Jarang Diketahui, Nomor 5 Unik
Tari Cokek, salah satu tarian khas Betawi. (Foto: Sudin Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Pusat)
Advertisement . Scroll to see content

3. Tari Pencak Silat

Pencak silat sebenarnya seni bela diri dan bukan tarian. Namun sejumlah tari seperti Tari Blenggo dan Uncul menggunakan gerakan-gerakan silat di dalamnya.

Tari Pencak Silat diajarkan dengan tujuan agar para murid tergugah hatinya untuk lebih memperdalam ilmu pencak silatnya.

Pencak silat sebagai tarian dan seni bela diri penyebarannya merata di wilayah Betawi dan sekitarnya. Alasannya pelajaran silat biasa diberikan bersamaan dengan pelajaran agama Islam.

4. Tari Blenggo

Seperti penjelasan pada poin sebelumnya, Tari Blenggo banyak menggunakan gerakan silat. Gerakan Tari Blenggo juga bergantung pada gerakan silat yang digunakan misalnya jurus Cimande yang cenderung gerakannya pendek atau Cikalong yang dominan panjang.

Tari Blenggo juga dibagi menjadi dua sesuai dengan musik yang mengiringi yaitu Tari Blenggo ajeng yang diiringi musik gamelan ajeng. Lalu Tari Blenggo Rebana yang diiringi musik rebana.

Tari Blenggo Ajeng biasa dilaksanakan di pernikahan yaitu setelah prosesi nyapun yaitu menaburkan dua mempelai dengan beras kuning, uang, dan bunga-bungaan.

Tari Blenggo Ajeng ditemukan di daerah Kelapa Dua Wetan, Gandaria, dan Cijantung. Ditemukan pula di Bekasi (Kranggan, Pondok Gede dan Pakopen, Tambun), Tangerang (Cirendeu) serta Bogor (Curug, Ciseeng, Parung)

Lalu Tari Blenggo Rebana biasa digelar dalam pertunjukan khusus. Sebelum larut malam biasanya diperdengarkan lagu zikir, dilanjutkan lagu Sunda Gunung, pertunjukan blantek. Dan bisa penonton mulai mengantuk baru ditunjukkan Tari Blenggo Rebana.

Tari Blenggo Rebana pada tempo dulu biasa ditemukan di Pasar Minggu, Bojong Gede, Ciseeng, Pondok Rajeg hingga Citayem dan Pasar Rebo.

5. Tari Uncul

Tari khas Betawi berikutnya yang identik dengan gerakan pencak silat yaitu Tari Uncul. Tarian ini erat kaitannya dengan atraksi permainan ujungan yaitu keterampilan memukul serta menangkis menggunakan rotan.

Tari Uncul digelar di tengah atraksi tersebut sebagai pemantik respons lawan. Tarian ini biasa digelar saat pesta panen atau pesta-pesta lainnya.

Tari ini dahulu biasa ditemukan di Ceger, Bambu Apus, Kampung Setu, Cakung, Sukapura di Jakarta Timur hingga Tambun, Bekasi.

6. Tari Topeng Betawi

Sesuai namanya, tarian ini diberi nama demikian karena penarinya menggunakan topeng. Tari Topeng Betawi ini diduga berasal dari pertunjukan topeng babakan, Cirebon. Gerakan tarian ini sangat bervariasi dan juga bergantung pada improvisasi penari.

Tari ini awalnya digunakan untuk pengantar pementasan lakon topeng Betawi. Tapi dalam perkembangannya, lakon topeng Betawi muncul sebagai kesenian tersendiri.

Ada bermacam-macam Tari Topeng Betawi antara lain Tari Lipat Gades, Tari Topeng Tunggal, Tari Enyot-enyotan, Tari Gagal, Tari Topeng Puteri, dan lain-lain.

Tari ini diketahui terdapat di wilayah Koja, Cilincing, Cengkareng, Cakung, Kramat Jati, dan Pasar Rebo.

7. Tari Cokek

Kata cokek merupakan musik gambang keromong beserta penarinya yang biasa disewa untuk acara pernikahan orang China. Cokek berarti penyanyi merangkap penari yang juga memeriahkan acara dengan menuangkan minuman ke gelas tamu dan menambah nasi atau lauk dengan sikap luwes dan ramah.

Dalam perkembangannya cokek dikenal sebagai orkes gambang keromong dengan penari-penari perempuan yang disebut wayang cokek. Para tamu diperkenankan menari dengan penari-penari itu atau disebut dengan ngibing.

Persebaran tarian ini meliputi wilayah Cengkareng, Tambora, dan Jelambar yang dipenuhi komunitas China.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut