Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kronologi Pembunuhan Sadis di Cikupa Tangerang, gegara Masalah Utang Rp500.000
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkab Tangerang Kesulitan Peti Mati

Kamis, 08 Juli 2021 - 13:17:00 WIB
Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkab Tangerang Kesulitan Peti Mati
Pemkab Tangerang sempat kekurangan peti mati karena kasus Covid-19 melonjak, Kamis (8/7/2021) (Foto: Ilustrasi/ Sindo)
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG, iNews.id - Penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang, terus naik. Pemerintah Kabupaten sempat kesulitan peti mati.

Penyebabnya angka kematian mengalami kenaikan. Jika dihitung per hari, warga yang meninggal rata-rata delapan orang.

Kepala PMI Kabupaten Tangerang Suranto mengatakan, hingga saat ini ada sekitar 319 orang yang meninggal akibat terpapar virus mematikan Covid-19.

"Paling sedikit ada delapan orang perhari yang kita angkut jenazah pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah," katanya, kepada MNC, di markas PMI, Kamis (8/7/2021).

Lebih lanjut, Suranto mengaku mulai mengalami kendala kekurangan personel di lapangan. Banyaknya warga yang minta penanganan dalam waktu bersamaan, membuatnya kewalahan.

Tidak hanya terkendala personel yang terbatas, dalam penanganan pasien Covid-19 yang meninggal,  pemerintah juga dihadapkan persoalan habisnya peti mati untuk mengangkut jenazah pasien.

"Satu pekan kemarin, kami terkendala peti jenazah Covid-19 yang biasanya ada di Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman, sudah habis akibat lonjakan korban Covid-19," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut