Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gibran di Perayaan Imlek Nasional: Saya dan Pak Prabowo Shionya Kelinci
Advertisement . Scroll to see content

Ketika Warga Menanti Peluit Rezeki Ditiupkan saat Imlek

Sabtu, 25 Januari 2020 - 17:30:00 WIB
Ketika Warga Menanti Peluit Rezeki Ditiupkan saat Imlek
Warga menanti mendapatkan angpau di Wihara Dharma Bakti kawasan Petak Sembilan, Jakarta Barat, Sabtu (25/1/2020). (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)
Advertisement . Scroll to see content

Ahdori bersama petugas lain, menyediakan wadah sejenis baskom untuk warga Tionghoa yang hendak menyisihkan sebagian rezekinya. Nantinya, setelah uang dirasa cukup terkumpul, petugas klenteng meniupkan peluit agar warga merapihkan barisan kembali.

"Ya biar kan kalau dibagi sendiri angpau-nya sama donatur kaya gitu nanti langsung pada ngerubung. Jadi enggak rapi," katanya.

Ahdori memaparkan, selama ini tak pernah terjadi kericuhan atau saling dorong mendorong hingga adu jotos saat pembagian angpau. "Ya kalau pembagiannya enggak tertata ya begitu. Tapi ini kan kita tertata jadi enggak (ricuh)," ujarnya.

Dia mengaku, pembagian angpau tidak terjadwal. Artinya, pembagian tergantung donatur yang menyisihkan sebagian rezekinya. Uang yang diberikan donatur pun jumlahnya bervariasi.

"Kadang Rp2.000, bisa juga Rp5.000. Kalau ada donatur yang mau bagi sendiri juga boleh. Biasanya kita cuma ngawalin saja. Biar enggak ricuh," kata Ahdori.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut