Kronologi Warga Depok Positif Korona usai Ikut Acara Klub Dansa
"Diagnosa RS Mitra Keluarga Depok yakni Broncopneumonia. Tersangka Covid-19 infection dengan riwayat kontak kasus positif Covid-19," kata Dinkes Depok.
Pada 29 Februari, NT dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, tapi yang bersangkutan sudah membaik (tidak demam, masih batuk).
Pada 1 Maret, NT diambil spesimen berupa nasofaring, orofaring, serum dan sputum serta telah dikirim ke Litbangkes. Pengambilan spesimen BAL akan dikirim kemudian. Kasus masuk kategori pengawasan
Kasus kedua dialami MD (64) yang menderita demam, sesak nafas, batuk, pilek, dan lemas. Pada 20 Februari, melakukan kontak dengan anaknya NT yang diduga memiliki riwayat kontak dengan WN Jepang yang positif korona, yang tinggal di Malaysia.
"22 Februari. MD mulai menunjukkan gejala kemudian berobat ke RS Mitra Depok dan diagnosa terkena tifoid dd ISPA dan pasien diduga COVID-19. 29 Februari, MD dirujuk ke RSPI SS," ujar Dinkes Depok.
Pada 1 Maret. MD diambil spesimen berupa nasofaring, orofaring, serum, dan sputum serta telah dikirim ke Litbangkes. "Pengambilan spesimen BAL akan dikirim kemudian. Kasus masuk kategori pengawasan," kata Dinkes Depok.
Tindakan yang sudah dilakukan yakni tata laksana kasus, pengobatan, pengambilan, dan pengiriman spesimen.
Editor: Djibril Muhammad