Kucing Peliharaan Mati, Pemilik Siap Gugat Klinik Hewan
JAKARTA,iNews.id – Dugaan malapraktik terjadi di sebuah klinik hewan di kawasan Bilangan Pulomas, Jakarta Timur. Seekor kucing mati secara misterius saat dititipkan pemiliknya di klinik tersebut. Alhasil pemiliki kucing akan melanjutkan kasus ini ke ranah hukum.
Pemilik Kucing, Natalia mengatakan, kronologi dugaan malpraktik terjadi saat dirinya memeriksakan kucing berjenis Persia di klinik Piara pada 13 Maret. Oleh dokter klinik, kucing yang diberi nama Bunga itu didiagnosis terserang sakit flu dan trombosit menurun.
“Kemudian dokter menyarankan untuk dirawat inap selama satu minggu hingga trombositnya naik,” kata Natalia, Senin (16/4/2018).
Pemilik kucing kemudian menuruti saran dokter. Setelah dititipkan, dokter kembali mendiagnosis Bunga pada 22 Maret, tetapi hasilnya kucing Persia itu dikatakan terserang virus panleukopenia yang sangat berbahaya. “Pada tanggal 25 Maret Bunga meninggal dunia,” ujar dia.
Menurut Natalia, kucingnya tidak terkena virus saat dibawa ke klinik. Sehingga Natalia curiga Bunga tertular virus di klinik. “Bisa jadi juga terdapat kesalahan diagnosis saat pertama masuk,” tuturnya.