Laporkan Atasan Mesum ke Polisi, Karyawati Cikarang Trauma dan Tekanan Batin
Pihaknya membawa serta barang bukti berupa tangkapan layar percakapan singkat yang dikirimkan B yang mengisyaratkan mengajak korban ke sebuah hotel di kawasan Jababeka, Kabupaten Bekasi.
"Untuk sementara bukti yang baru kita serahkan ke polisi sesuai dengan yang didapat dari pelapor itu baru bukti chat dan akan dikembangkan lagi oleh penyidik," ujarnya.
Sebelumnya, AD didampingi anggota DPR, Obon Tabroni buka suara kepada wartawan di Bekasi, Jumat (5/5/2023). AD mengaku menerima pesan ajakan hanya berselang beberapa hari setelah diterima kerja di pabrik.
Dia diajak oleh terduga pelaku yang menjabat sebagai manajer outsourcing.
"Saya diterima kerja itu November 2022, selang beberapa hari dapat pesan WA dari dia. Awalnya perkenalan gitu, ‘Gimana kerja di sini?’ gitu. Terus lama-lama mengajak jalan, katanya berdua aja. Itu di hari pertama dia WA saya," kata AD.
AD mengaku kerap mendapat pesan WA bernada mesum dari terduga pelaku. Hampir setiap hari terduga pelaku mengirim pesan singkat yang berujung pada ajakan untuk jalan bersama.
"Kalau saya pasang status, dia sering komentar. Katanya, ‘Lagi di mana? Kenapa tidak ajak?’," katanya.
AD selalu berdalih siap ikut jalan-jalan tapi dengan teman-temannya. "Saya setiap kali bertemu dengan atasan itu dia selalu menanyakan kapan jalan berdua, saya selalu alasan, ‘Iya entar.’ Saya maunya bareng-bareng (sama teman yang lain) tapi dia maunya berdua," ucapnya.